Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

CERPEN MAAFKAN AKU, MAMAK

Maafkan Aku, Mamak Cerpen: Rizki Aldea “Makanlah Nak, sudah tiga hari nasi tidak menyentuh lambungmu.” Kusentuh rambutnya berharap menerima ajakanku. “Aku masih kenyang mak, Mamak aja makan sana.” Lalu air mata mengalir di pipi kirinya. Tidak pernah kulihat sebelumnya anak kesayanganku ini sedih. Matanya sembab ketika aku menghampirinya di kamar yang berukuran kecil untuk anak gadis seusianya. Biasalah cinta selalu menjadi masalah yang utama ketika ia beranjak dewasa. Memiliki sifat yang sangat tertutup merupakan kesulitan yang paling sulit untuk menjelaskan kepadaku segala resah gulana yang ada dihatinya. Usianya masih 18 tahun, remaja yang masih dalam tahap pencarian jati diri. Masih suka bermain-main ketika membahas cinta. Sudah kukatakan sebelum memasuki dunia perkuliahan kepadanya “Di kampus ada banyak laki-laki, dan Mamak harap kamu tidak perlu memberikan respon yang lebih untuk laki-laki yang bukan teman kamu.” Tidak ada yang bisa kulakukan sebagai Ibu